Ternyata semua yang dituliskan oleh Han Zhili dalam buku hariannya benar adanya. Ayahnya benar-benar telah membunuh adik Han Zhifan.
Pantas saja Han Zhifan sangat membenciku dan bersikap sangat kasar padaku!
Cheng Weiwan tak pernah berani jatuh cinta dan ketika dia memberanikan diri untuk melakukannya, ternyata kisah cintanya hanyalah kebohongan belaka.
Dia bukannya tidak menyalahkan Han Zhifan, tapi dia benar-benar terguncang setelah mengetahui bahwa satu-satunya alasan dia mengalami akhir yang tragis, adalah karena ulah ayahnya!
–
Cheng Weiwan tak ingat bagaimana dia akhirnya meninggalkan rumah teman Lin Muqing yang ahli IT itu. Dia hanya tahu ketika tersadar dari lamunan, dia sudah berdiri di depan sebuah kantor polisi.
Di belakangnya, banyak mobil berlalu-lalang di jalanan kota. Di depannya adalah kantor polisi.