Tanpa menunggu Cheng Weiguo selesai bicara, Cheng Weiwan langsung menyela. "Berdasarkan perkataanmu tadi, dia bersedia menikahiku. Jadi haruskah aku berlutut dan berterima kasih di depan seluruh keluarganya, karena ia bersedia menikah denganku?"
"Di matamu, seberapa tak berharganya putrimu ini? Apa kau akan merasa senang, selama ada yang mau menikahi putrimu?"
"Asal ayah tahu – aku tidak akan menikah! Hanhan dan aku sudah hidup bahagia. Aku tidak perlu menikahi siapapun, dan bahkan jika aku akan menikah, aku tidak perlu menikahi orang seperti itu. Kalau ayah menginginkan adanya pernikahan, ayah saja yang menikah dengannya, karena aku tidak akan meni-"
Sebelum Cheng Weiwan sempat mengucap kata 'menikah', Cheng Weiguo, yang sudah menahan amarahnya karena segala bantahan itu, tiba-tiba melayangkan tangan dan menampar wajah putrinya dengan keras.