Sang kepala pelayan mengangguk, lalu membungkukkan badan untuk mengangkat Cheng Han. Mereka berdua lalu keluar dari kamar anak dan pergi ke ruang kerja.
Pintu ruang kerja tertutup rapat, maka sang kepala pelayan tidak langsung masuk. Wanita itu mengetuk pintu terlebih dulu dengan satu tangan.
Segera setelah itu, terdengar suara Han Zhifan dari dalam ruangan, "Masuklah."
Kepala pelayan itu membuka pintu dan baru saja maju dua langkah sambil menggendong Cheng Han ketika dia mencium bau rokok. Wanita itu langsung berhenti dan menyapa Han Zhifan, yang sedang berdiri di balkon. "Tuan Han…"
Mendengar suara sang kepala pelayan, pria itu menoleh ke belakang. Begitu Han Zhifan melihat sang kepala pelayan menggendong Cheng Han, ia segera mematikan rokok yang dipegangnya. Kemudian ia mengulurkan tangan dan membuka jendela di depannya.
Setelah asap rokok mulai menipis, Han Zhifan lalu bertanya, "Ya?"