Han Zhifan memandangi koran di tangannya cukup lama sebelum pandangannya beralih ke arah Cheng Weiwan. "Wanwan, kalau kau memang ingin pergi…"
Han Zhifan terdiam sejenak.
Ia sudah mengambil keputusan, tapi ketika harus menyampaikan keputusan itu, ia masih kesulitan mengutarakannya keras-keras.
Pria itu mengatupkan bibir dan menelan ludah sebelum akhirnya memaksakan diri untuk menyampaikan inti permasalahannya. "…kalau begitu, pergilah."
Ada kilatan kebingungan yang melintas di mata Cheng Weiwan, seakan dia tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.