Meskipun Ji Yi dalam keadaan setengah sadar, ia tahu seseorang sedang menciumnya dengan lembut. Ia memaksa mata beratnya agar terbuka, dan melihat wajah He Yuguang.
Rasanya sakit, dan ia malu, namun ia merasa bahagia di saat yang sama. Ia tidak berani bersuara malam itu, namun pada akhirnya ia tidak dapat menahan diri dan memekikkan namanya, "Yuguang."
Setelah terbangun barulah ia sadar bahwa semua itu bukan mimpi. Ia merasa sangat malu, namun juga senang.
Karena He Yuguang begitu lembut padanya malam itu, ia pun bertanya-tanya jika pemuda itu menyukainya. Akan tetapi, setelah menunggu selama beberapa hari, ia tidak juga menerima satu pesan pun dari He Yuguang. Ia mengira mungkin He Yuguang terlalu lemah dan tidak dapat menghubunginya, maka ia pun berinisiatif untuk menemui pemuda itu.