Tiga tahun yang lalu, bukankah Cheng Weiguo menyebut-nyebut putrinya dalam sebuah wawancara? Waktu itu, raut wajahnya terlihat penuh kasih sayang, layaknya seorang ayah yang sangat menyayangi putrinya...
Kenapa ia datang ke Beijing, tapi tidak mau menemui putri yang sangat disayanginya, bahkan ketika putrinya sudah datang jauh-jauh untuk bertemu dengannya?
Han Zhifan sepertinya merasa bingung karena teka-teki itu. Sekeras apapun ia berusaha memikirkannya, ia tetap tak bisa memahaminya.
Karena Han Zhifan masih belum bereaksi, sang resepsionis mengira ia punya pertanyaan lain. "Tuan Han? Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?" tanyanya pelan.
Han Zhifan menggeleng pada wanita itu. Ia terus berdiri di sana selama beberapa saat, kemudian bergegas pergi ke pintu masuk hotel.