Matahari semakin tinggi dan cuaca menjadi kian panas. Han Zhifan, yang keningnya telah dipenuhi keringat, tidak terlihat akan pergi dari tempat itu.
Waktu bergulir pelan. Setelah matahari terbenam dan cahaya di langit perlahan meredup, Han Zhifan menatap batu nisan di sampingnya.
Semenjak ia sampai di tempat itu hingga sekarang, ia belum mengucapkan sepatah katapun. Tiba-tiba saja, bibirnya bergerak. "Lili, aku harus pergi lagi. Lain kali kalau aku ada waktu, aku akan menemuimu..."
Biasanya, setelah berpamitan saat mengunjungi makam Han Zhili, ia akan segera bangkit dari duduknya dan kemudian pergi. Akan tetapi kali ini, ia masih tetap duduk di atas tanah makam, tanpa bergerak sedikitpun.
Ia mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya. Setelah menghisapnya dua kali, ia bergumam, "Lili, apakah kau menyalahkanku? Karena memperlakukannya dengan begitu baik akhir-akhir ini..."