Setelah bersusah payah, Han Zhifan berhasil menenangkan pikiran dan menyibukkan diri dengan pekerjaan. Akan tetapi tak berapa lama kemudian, sudah saatnya pulang kerja.
Ia sangat bimbang dalam memutuskan untuk pulang ataukah tidak. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang setelah melalui konflik batin yang berkepanjangan.
Saat memasuki rumah, ia mengira bisa berpura-pura seperti sebelumnya dan menganggap wanita itu tak pernah ada. Akan tetapi, setiap kali melihat wanita itu, ada banyak kejadian yang berada di luar kendalinya. Begitu mereka berdua berbicara, pria itu tiba-tiba merasa lebih tenang setelah seharian pikirannya kacau selama bekerja di kantor.
Sepertinya ia telah tersihir oleh wanita itu; ia seharusnya melepaskan wanita itu dan menjauhinya, namun ia tak mampu menahan hasrat hatinya yang ingin lebih dekat dengannya.