Lu Yanchen memandang ke arah Qian Xun—lagipula, hanya ada segelintir paparazzi dan wartawan di dunia hiburan. Kalau pria itu memang seseorang dari bidang tersebut, Qian Xun pasti mengenalinya.
Qian Xun menatap Lu Yanchen, kemudian menatap pria itu.
Pria itu memalingkan kepalanya dengan merasa bersalah dan berusaha merangkak pergi dari tanah. Akan tetapi, ia kembali didorong dengan keras oleh Lu Yanchen. Karena tak bisa kabur, ia kemudian berpura-pura berani. "Apa yang ingin kalian lakukan? Kau percaya saya bisa memanggil polisi untuk melaporkanmu?"
Lu Yanchen mengguncang kamera di tangannya. "Tentu, tolong segera panggil!"
Tidak mungkin pria itu berani memanggil polisi. Kalau pria itu melakukannya, kamera itu akan membuktikan bahwa pria itu sudah mengikuti Shi Guang dan Qian Xun sepanjang sore.