Shang Mo berhenti sejenak sebelum menjawab dengan tenang, "Baiklah, aku akan meminta seseorang untuk menanganinya,"
Rong Mo menghela napas lega. Ia bukan takut Shang Mo akan menolaknya; ia takut Shang Mo akan mengingat permintaannya dan balas memaksakan permintaannya sendiri.
Untungnya tidak.
Kelihatannya meski Shang Mo adalah orang yang mesum, Shang Mo bukan orang yang hina, yang akan memanfaatkan orang lain yang lemah.
Di hari kedua, Rong Mo menjenguk asisten Lin Yi'er. Ketika orang tua asisten Lin Yi'er mengetahui bahwa namanya adalah Rong Mo, mereka bersikap sangat ramah padanya.
Baru ketika itulah ia tahu… selain biaya rawat inap yang dibayarkan oleh perusahaannya, Shang Mo sudah membayar semua yang lain atas nama Rong Mo.
Tak hanya itu, dokter-dokternya pun diganti dengan yang terbaik. Karenanya, pemulihan asisten Lin Yi'er cepat, dan ia bisa dipindahkan dari ruang ICU dengan segera.