Shang Mo menggendong Rong Mo dan membaringkannya di sofa. Menahan rasa tidak nyaman, Rong Mo mencoba bangun untuk menuang segelas air untuk dirinya sendiri. Tapi Shang Mo mendahuluinya dan membawakan segelas air ke bibirnya setelah menuangkannya.
Baru setelah minum sedikit air, Rong Mo mulai merasa lebih baik dan napasnya yang tersengal-sengal mulai melambat. Bersandar ke sofa, ia menatap Shang Mo dengan senyum getir. "Terima kasih."
Rasanya seperti Rong Mo adalah seorang pasien yang cantik, begitu rapuh dan lemah, namun membawa pesona yang tak bisa digambarkan. Shang Mo melirik Si Gunung Besar, yang masuk bersamanya dan turut memperhatikan Rong Mo dengan khawatir, dengan tidak suka.
Ia melambaikan tangan agar Si Gunung Besar keluar, dan baru bicara setelah pria itu pergi. "Aku akan membawamu ke rumah sakit."