Yan Zi menghela napas dengan getir. "Berhenti. Aku sudah paham maksudmu. Tapi aku perlu pembantu—tunanganmu, Yang Chifeng."
Wajah Su Ya menggelap. Bagaimana ia bisa tidak tahu apa yang sedang terjadi?
Yan Zi ingin ia terlibat, apapun yang terjadi.
"Tidak!" ia menolaknya dan melanjutkan, "Tidak ada perselisihan antara Keluarga Lu dengan keluargaku! Yan Zi, yang ingin dihabisi Lu Yanchen adalah kamu!"
Setelahnya, ia mendengus dingin sebelum menutup panggilannya. Dada Yan Zi terasa tercekat dalam kepanikan. Ia mendapati bahwa semakin sulit untuk memahami sifat Su Ya.
Apakah alasan sebenarnya Su Ya bergabung dengan Yang Sitong untuk merundung Mo Feifei dulu sungguh karena ia mencintai Yang Chifeng?
Meski tidak bisa membantah bahwa Su Ya memang menempel pada Yang Chifeng selama bertahun-tahun, Yan Zi tetap meragukan tujuan Su Ya—rasanya seperti Su Ya menyembunyikan sesuatu yang penting.