Wajah Lu Yanchen mendingin beberapa derajat, dan matanya dilapisi es. "Aku yakin kau tahu di dalam hatimu bahwa jarak di antara kita tidak pernah disebabkan oleh Rong Mo."
"Kalau begitu kau ingin aku melakukan apa? Apa kau pikir aku bisa menganggap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa?" Shi Guang mengomel, "Dan kemudian menerima semuanya dengan tenang ketika kakakku menghilang? Kau bisa melakukannya karena itu bukan kakakmu, tapi aku tidak bisa!"
Memang benar, Rong Mo tak lebih dari perantara bagi simpul yang terikat di dalam hati Shi Guang.
Ia mengira bahwa dengan tidak menyalahkan Lu Yanchen, ia bisa menganggap semuanya baik-baik saja dan melanjutkan kehidupan. Terutama setelah longsor itu, ketika mereka mengira bahwa mereka telah meninggalkan masa lalu di belakang mereka… bahwa semuanya akan baik-baik saja setelah kakaknya ditemukan.
Tapi benarkah akan begitu?