Setelah mengatakannya, Shi Guang mendekat pada Lu Yanchen dan tersenyum manis. Meski begitu, jelas bahwa senyumnya dihiasi tanda-tanda mengancam.
Lu Yanchen tidak bersuara. "..."
Jelas saat itu bukan waktunya mengatakan yang sebenarnya.
Shi Guang mengernyitkan alis, dan wajah mungilnya membawa kesan manja. "Kenapa kau tidak menjawabku?"
Lu Yanchen menjawab dengan tak acuh, "Aku tidak mau menjawab pertanyaan tak berarti seperti itu."
Chu Mubei, "..."
Munafik! Dasar munafik! Bagaimana bisa ia tidak sadar sejak dulu bahwa sahabatnya Lu adalah orang yang begitu munafik! Tak berarti? Jelas pria itu memikirkan hal yang sama!