Duduk di dalam mobil, seisi pikiran Lu Yanchen dipenuhi oleh pertanyaan Shi Guang dari malam sebelumnya.
"Lu Yanchen, apakah kau benar-benar merasa kita cocok dengan satu sama lain?"
Kejanggalan pertanyaan itu membuatnya merasakan rasa panik yang tak bisa dijelaskan. Entah kenapa, rasanya seakan kata-kata yang mengikutinya pasti bukan sesuatu yang ingin ia dengar.
Dan itu pula alasan kenapa ia memutuskan untuk pergi di hari setelahnya, sebelum Shi Guang bahkan bangun, untuk berpura-pura seakan mereka tidak membicarakan apapun di malam sebelumnya, agar Shi Guang tidak memutuskan untuk melanjutkannya. Di antara mereka, kalau ada sebuah topik yang tidak disukainya, Lu Yanchen lebih memilih agar mereka tidak membicarakannya.
Meski cuaca hari itu tidak sebegitu dingin, hujan telah turun selama beberapa hari berturut-turut. Hujan lebat dari malam sebelumnya sama sekali belum reda, dan masih gerimis bahkan di pagi hari.
