Lu Yanchen melangkah maju dan berdiri diam beberapa langkah di depan Yang Sitong, nada suaranya yang dingin menguarkan aura menusuk yang mampu membunuh.
"Tapi jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu, tidak pula aku akan menyanderamu tanpa batas waktu. Alasan kenapa kau menempel padaku, bukankah hanya demi kekuasaan dan status Keluarga Lu untuk membantumu menikmati kehidupan yang terhormat dan nyaman? Dulu, berkat Keluarga Lu, kau bisa menjalani kehidupan yang tinggi dan mewah. Tapi di masa depan, karena Keluarga Lu, kau akan tahu bagaimana rasanya hidup dalam kemalangan dan keputusasaan!"
Yang Sitong membeku mendengar tingginya kebencian dan amarah yang menguar dari Lu Yanchen pada saat itu. Matanya yang tak berdasar sama kejamnya dengan iblis di bawah cahaya yang temaram.