Kartu yang digunakan Yang Sitong untuk mengirim pesan pada Shi Guang adalah kartu prabayar baru. Tapi yang tidak ia ketahui adalah, kakaknya sudah memberitahu semuanya pada Shi Guang.
Ia hanya mengira bahwa jika ia membantah semuanya, tak ada yang akan mengarah pada dirinya sama sekali. Selama ia membantahnya, Lu Yanchen tidak akan benar-benar melakukan apapun padanya.
Yang paling buruk, Lu Yanchen hanya akan menakutinya.
Tentu saja, ia tidak membayangkan Lu Yanchen tiba-tiba bangkit. Seraya Lu Yanchen berbalik memunggunginya, kedua laki-laki yang menyakitinya tadi kembali berjalan masuk.
Yang Sitong kini kebingungan, matanya dipenuhi kekagetan. "Apa yang kau lakukan? APA YANG KALIAN LAKUKAN?"
Ia menatap punggung Lu Yanchen dengan tak berdaya. "Lu Yanchen! Teganya kau melakukan hal ini! Kau tidak mungkin mengira akulah yang menculik Mo Feifei, kan? Aku memang ingin ia mati, tapi menghilangnya dia tak ada hubungannya denganku!"