Chu Mubei langsung merasa seperti tersambar petir hingga seluruh tubuhnya hangus dan telinganya berdengung keras.
"'Dik Shi Guang, gurauan macam apa itu!" Ia langsung melompat mundur sejauh mungkin dari Lu Yanchen. "Aku benar-benar memegang posisi atas!"
"Oh, dan kau tahu bagaimana rasanya menjadi yang berada di atas." Shi Guang menatapnya seakan Chu Mubei sedang mencoba menyembunyikan apa yang sudah begitu jelas. Ia berhenti sejenak. "Tunggu… biasanya hanya laki-laki yang mengencani laki-laki lain yang tahu rasanya memegang posisi atas. Karena kau di atas… siapa yang ada di bawahmu?"
Siapa yang ada di bawahmu?
Siapa yang ada di bawahmu!
Kata-kata itu seperti petir yang kembali menyambar kepala Chu Mubei. "Apa-apaan! Bawah dan atas apanya!"
Omong kosong!