Tangan Shi Guang mengepal seraya ia bertanya pelan dengan suara gemetar, "Dan apa yang kau katakan?"
Mo Jin mengerutkan bibirnya. "Banyak. Tapi intinya adalah, bahwa Kak Feifei dibunuh oleh Yang Sitong. Akan tetapi, hal itu tidak ada hubungannya dengan Lu Yanchen, dan kau tidak boleh menginjak-injak diri sendiri dan bersikeras merebut tunangan Yang Sitong hanya demi balas dendam. Melakukan hal itu tidak sebanding sama sekali."
Mata Shi Guang membelalak, sementara kukunya menusuk begitu dalam ke telapak tangannya sampai hampir merobek kulitnya terbuka. Wajahnya yang mungil kehilangan warnanya seketika, berubah pucat mengerikan. "Mo Jin, kenapa kau harus mengatakan semua itu?"