Masalah terbesar yang selalu dihadapi oleh sebuah rumah sakit adalah daya tampung maksimalnya—sangat sulit untuk mendapatkan bangsal. Shi Guang dan Mo Jin harus berbicara untuk waktu yang lama sebelum mereka bisa mendapatkan ruangan untuk dihuni oleh Nenek.
Setelah meninggalkan Mo Jin dan Bibi untuk menjaga Nenek, Shi Guang tentu saja ingin menanyakan Lu Yanchen mengenai kenapa mereka melewatkan pertemuan itu setelah merencanakannya.
Jika keluarganya tidak setuju untuk bertemu, seharusnya ia mengatakannya lebih awal. Apa gunanya merepotkan Nenek?
Tiba-tiba ponselnya berdering. Setelah mengeluarkannya, Shi Guang melihat ke layar—dari Lu Yanchen.
Seraya memejamkan kedua matanya, ia menenangkan suasana hatinya. Ada perasaan dingin bercampur masam saat ia mengepalkan tangannya dengan erat dalam rasa frustasi yang pasrah. Ada dorongan penuh rasa dendam yang membuatnya tidak mengangkat telepon seraya ia melihat ponselnya dengan dingin.