Lu Yanchen menaikkan alisnya. "Kau tahu siapa aku?"
Shi Guang menatapnya seakan Lu Yanchen bersikap nakal, sebelum mengangkat kedua tangan dan mengacungkannya ke arah Lu Yachen seperti pistol. "Tentu saja!"
Lu Yanchen kembali bertanya, "Kalau begitu katakan, siapa aku?"
Tubuh Shi Guang terasa seperti ular saat itu, bersandar di tubuh Lu Yanchen dengan lemas tanpa tulang belakang. Suaranya yang manis membawa pesona yang menggoda. "Pacarku, duh!"
Raut wajah Lu Yanchen yang sedingin es pun meleleh. Ia mencubit pipi Shi Guang dengan lembut dan mendekatinya. "Siapa nama pacarmu?"
Mengerjapkan matanya yang berubah kabur karena alkohol, Shi Guang menunjukkan rasa jijiknya, seakan pria itu baru saja menanyakan pertanyaan yang benar-benar bodoh.
"Lu Yanchen," ia tiba-tiba memanggil sebelum berseru untuk kedua kalinya dengan lantang, "Pacarku adalah Lu Yanchen!"