Shi Guang mengakui ia tidak memiliki kemampuan untuk bersikap seakan tidak terjadi apa-apa, bahkan jika berhadapan dengan gunung yang runtuh. Karenanya, ia begitu malu sampai wajahnya terlihat seperti kebakaran.
Lu Yanchen kemudian kembali bertanya dengan tak acuh, "Kau mau mencobanya lagi, kalau begitu?"
"T-tidaktidaktidaktidak! Tidak usah!" Kepala Shi Guang terasa berputar seakan ia berada dalam ombak besar. "Aku benar-benar tidak berniat memfitnahmu! Chu Mubei-lah yang menerka-nerka tiba-tiba!"
Tidak mungkin Lu Yanchen akan percaya padanya. Lu Yanchen menyipitkan mata dan berdiri, menunduk menatap Shi Guang dengan tubuhnya yang menjulang. "Tidak berniat memfitnahku? Sesungguhnya, aku sudah bisa meminta pengacaraku mengirim surat padamu, menuntutmu atas dasar pemfitnahan!"
"Manusia sering salah mengucap dari waktu ke waktu. Aku tidak punya niat jahat. Seharusnya tidak perlu sampai mengirimkan surat pengacara, kan?"