Lu Yanchen memarkirkan mobilnya di pintu masuk halaman yang luas itu. Ketika sang pengawal di pintu masuk melihatnya, ia membungkuk sekilas dengan sopan. Turun dari mobil, sosoknya yang tegap berjalan menuju rumah dengan sikap lembut.
Begitu Shen Lingshuang melihat Lu Yanchen kembali, ia bergegas menghampiri. Akan tetapi, ekspresinya sedikit khawatir. "Nona Yang berada di ruang kerja di atas."
"Oke."
Lu Yanchen menjawab dengan dingin dan matanya berubah suram. Ia tahu bahwa pria tua itu tidak akan menyuruhnya pulang tanpa alasan. Dengan wajah suram, ia berjalan dengan cepat menuju lantai dua. Di depan ruang kerja, ia melihat pengawal ayahnya, Kakak Yan.
Kakak Yan menunjuk pintu ruang kerja. "Petinggi Senior sudah menunggumu lumayan lama."
Lu Yanchen mengerutkan bibirnya sebelum pergi dan mengetuk pintu.
Segera saja, suara yang rendah dan parau terdengar menggelegar dari dalam. "Masuk."