Shi Guang menatapnya dengan penasaran seperti seorang dokter yang memeriksa pasiennya. Ia kemudian menghela napas. "Alah! Mungkin kau memang sudah gila."
Kesabaran Yang Sitong sudah dalam ambang keruntuhan sekarang. Ia membelalak ke arah Shi Guang sebelum tersenyum jahat, "Kau berniat merebut Yanchen dariku, apapun yang terjadi?"
Shi Guang menjawab dengan pasrah, "Tak ada yang mencoba merebut siapapun darimu. Tapi Lu Yanchen yang menyukaiku dan bersikeras bahwa ia tak menginginkan orang lain selain aku, bukan sesuatu yang bisa kukendalikan."
Yang Sitong mengepalkan tinjunya dengan erat dan dadanya terbakar api yang membara.
Ia menahan murkanya sebisa mungkin sambil melontarkan kata-katanya dengan berbisa, "Sepertimu? Bagaimana kalau kau melihat siapa dirimu? Kau hanya seorang pelatih renang! Lu Yanchen menyukaimu? Tidak menginginkan orang lain selain dirimu? HA! Ia hanya memainkanmu, paling baiknya!"