Shi Guang melihat cara Lu Yanchen menatapnya dengan tatapannya yang dingin dan tajam—namun, itu bukan tatapan dinginnya yang biasanya. Tatapannya seperti orang tua yang galak, yang kecewa dengan kemampuannya saat ujian.
Pria itu sudah bersikap suram padanya semenjak memberikan undangan padanya. Tampaknya Lu Yanchen tidak ingin ia datang.
Tapi pada akhirnya, Shi Guang masih datang! Lu Yanchen tidak akan melemparnya keluar karena marah, kan?
Melihat pria itu berjalan dengan cepat ke arahnya, Shi Guang menjadi agak bingung, berpikir apakah ia harus kabur sebelum Lu Yanchen mencapainya.
Namun tepat pada saat itu, sebuah suara laki-laki yang lembut terdengar, "Kakak!"
Mengikuti suara tersebut, Xiao Bai, yang berpakaian setelan jas mini, berlari ke arahnya sebelum melompat ke pelukannya. Merasa seperti baru saja melihat penyelamat hidupnya, Shi Guang tersenyum. "Selamat ulang tahun, Xiao Bai!"
…