Shi Guang, "..."
Ia bisa merasakan darah mengalir ke kepalanya seraya menatap Lu Yanchen dengan ekspresi tidak percaya. Perlahan, wajah mungilnya bersemu merah.
"Cepatlah, aku lapar." Ketika mengatakannya, Lu Yanchen meletakkan bahan-bahan tersebut ke tangan Shi Guang. Dan ketika ia melihat ekspresi merona di wajah Shi Guang, ia menundukkan pandangannya sebelum menatap Shi Guang dengan tajam.
Apakah dia memikirkan hal yang kotor?
Baru ketika itulah, Shi Guang mengerti maksud Lu Yanchen.
Awalnya, Shi Guang ingin menolaknya. Tapi ketika ia berpikir bagaimana pikirannya telah melayang ke mana-mana⦠ia mengambil bahan-bahan itu dan berdiri dengan cepat untuk menghilangkan kecanggungan. "Aku akan membuatkan mie untukmu, oke. Kau bantu Xiao Bai untuk merekam Teman Kecil, dan kirimkan padanya."