Rahang Shi Guang nyaris jatuh ternganga. Jelas saja, ia adalah yang kesuciannya dipertaruhkan semalam, dengan dipeluk dan dicium paksa, bahkan nyaris dipaksa bersenggama! Bagaimana bisa dia menjadi pelakunya setelah terbangun? Tak hanya itu, Lu Yanchen bersikap seakan ia adalah korban yang tak tahu apa-apa, dan melemparkan tanggung jawab dengan rapi!
"Tidak terjadi apa-apa semalam!"
"Kau punya bukti apa?"
Shi Guang heran. "Apa yang mungkin kulakukan padamu? Lihat bagaimana kita berdua masih berpakaian lengkap! Dan lagi, kau benar-benar mabuk! Bagaimana bisa kau merasa ingin melakukan apapun?"
Lu Yanchen tersenyum geli, tapi aura yang menguar darinya terasa mencibir. "Maksudku adalah… kau mencoba melakukan sesuatu, tapi tidak berhasil!"
Wajah Shi Guang merah padam, dan ia melontarkan tiga kata dengan marah. "Sama sekali tidak."
