Lu Yanchen, "..."
'Apa maksudnya? Bagaimana bisa dia salah paham kalau Xiao Bai adalah anakku? Sekali lihat saja, orang sudah akan tahu usia Xiao Bai lima atau enam tahun. Aku masih kelas tiga SMA saat itu! Bagaimana bisa aku tiba-tiba punya anak?'
'Lagipula, aku tidak punya wanita lain sebelum mengenalnya. Bukannya ia yang paling tahu soal itu? Dan sekarang ia malah berpikir Xiao Bai adalah anakku!'
Ekspresi di wajah pria itu tak bisa lebih gelap dari ini.
Dengan sangat tidak sopan, ia mengetikkan, "Tidak."
Tapi baru saja ia hendak mengirimnya, ia menghapusnya kembali.
Jemari kurusnya mengetuk-ngetuk layar—kanan, kiri, kanan, kiri—sampai akhirnya ada sebaris kata-kata baru: "Kenapa? Kau menyukainya?"
Shi Guang nyaris tersedak air liurnya sendiri.
'Anak kecil itu! Memangnya di umur segitu dia tahu apa artinya 'menyukai seseorang'?'
Setelah menatap tulisan itu beberapa kali, Shi Guang tidak tahu bagaimana ia harus membalasnya.