Shi Guang menengadah setinggi mungkin, mencoba sebisa mungkin tidak menundukkan pandangannya, untuk berjaga-jaga agar tidak melihat hal yang tidak diinginkan. "Yah, ehm… Aku boleh mengisi baterai di rumahmu sebentar?"
Mendengar hal itu, Lu Yanchen merasa seperti telah mendengar sesuatu yang benar-benar luar biasa, dan itu membuatnya tersenyum. Tapi suaranya masih tak acuh seperti biasanya, "Mengisi baterai?"
Shi Guang mengangguk.
Lu Yanchen mengangkat alis dengan kaget, "Tidak bisakah kau mengisinya di rumah?"
Tahu bahwa Lu Yanchen menanyakan sesuatu yang sudah jelas, Shi Guang mengertakkan giginya. Meski begitu, ia masih menjawab dengan sopan, "Bukannya aku sudah memberitahu kalau rumahku mati listrik? Pengelola bilang mereka akan mencarikan seseorang untuk memperbaikinya besok."
"Oh!" Lu Yanchen menjawab cuek. Ia lalu mengingatkan Shi Guang dengan ramah, "Kalau begitu kau harusnya beristirahat lebih awal."