Suara Di Fu Yi menyenangkan seperti suara air yang mengalir. Suara itu terngiang di telinganya dari waktu ke waktu. Gu Xi Jiu mencoba menekan kecanggungannya karena keadaannya yang telanjang dalam perawatan Di Fu Yi. Meskipun matanya sudah tertutup, Gu Xi Jiu menutup matanya untuk berfokus pada setiap instruksi Di Fu Yi.
Instruksinya sangat rumit. Di Fu Yi selalu bisa merasakan ketika Gu Xi Jiu sedikit terganggu dan selalu mengingatkannya agar tetap fokus.
Perlahan-lahan, Gu Xi Jiu bisa merasakan sensasi terbakar yang berasal dari setiap jengkal lukanya. Ukuran pedang itu tampaknya berangsur-angsur menyusut.