Asap hitam disemburkan ke udara, dan langsung mengepung kedua pria itu. Rupanya, kedua pria itu tidak memperkirakan hal ini. Mereka bereaksi dengan cepat untuk menahan napas dan tanpa sadar menggunakan pedang mereka untuk mencoba menyerang bayi besar itu. Namun, sebelum mereka berhasil melakukan apa pun, mereka telah terperangkap ke dalam ilusi fatamorgana kerang itu.
Mereka mulai menendang tak tentu arah dan mengoceh omong kosong. Seorang yang melihat pasti akan mengira mereka sudah sinting.
Bayi besar itu tak lain adalah si kerang besar. Ketika kedua pria itu menggunakan serangan gelombang cahaya mereka, kerang itu segera berubah menjadi kerang berukuran lebih besar dan menggunakan cangkangnya untuk menghadang serangan mereka. Kerang sangat puas ketika berhasil membuat kedua pria itu terperangkap dalam ilusinya.