Setelah mengobrol ringan beberapa saat, Di Fu Yi khawatir bahwa Gu Xi Jiu mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan sambil duduk, jadi ia menariknya bangkit dan berjalan-jalan lagi dengannya.
Gu Xi Jiu melihat kata-kata yang memenuhi bagian lain dari taman itu dan merasa sangat malu. "Fu Yi telah pergi dengan semua kenangannya," tulisnya. Pernyataan putus asanya merusak seluruh pemandangan taman.
Diam-diam dia menyingsingkan lengan bajunya dan melakukan mantra untuk menghapus kata-kata di sepanjang perjalanan mereka. Jauh di lubuk hatinya, dia ingin mengembalikan tempat itu ke keindahan aslinya. Menghapus kata-kata ini juga membuatnya merasa lebih baik; rasanya seperti menyingkirkan kecemasan dan kekesalan masa lalunya sekaligus.
Diam-diam, Gu Xi Jiu mencoba menghilangkan tanda itu tanpa sepengetahuan Di Fu Yi. Di Fu Yi tidak menentangnya. Ia hanya memegang tangannya dan berjalan bersama-sama seolah-olah tidak ada yang terjadi.
