Di Fu Yi meregangkan kakinya dengan malas-malasan dan berkata, "Kau bisa minum satu gelas asalkan kau bernyanyi dengan merdu."
"Saya ingin dua!"
Di Fu Yi mengernyitkan keningnya, "Tidak ada yang bisa tawar-menawar denganku."
"Tiga!" Gu Xi Jiu mengulurkan tiga jarinya ke wajah Di Fu Yi.
Di Fu Yi terdiam. Gadis kecil ini memang cepat belajar!
Dia tersenyum, "Baiklah, Sayang, selama kau senang. Kau harus bernyanyi dengan merdu! Jika tidak, aku akan menghukummu."
"Hukuman macam apa?" Gu Xi Jiu tentu saja bertanya.
"Hmm ... karena kau sangat rapuh, aku tidak akan terlalu keras padamu." Di Fu Yi termangu sejenak dan kemudian mengeluarkan botol kristal berwarna biru muda.
Ada larutan dalam botol kristal itu, "Minum ini. Kau harus meminumnya jika tidak bernyanyi dengan merdu, segelas Perang yang Terlupakan (nama minuman itu)."
Perang yang Terlupakan?
