Bayi dalam gendongannya tidak sepenuhnya senang.
"Aku tidak khawatir sama sekali. Aku punya uang. Satu-satunya yang tidak kumiliki adalah ramuan ini." Gu Xi Jiu memberinya jawaban yang jujur. Setelah merenung, dia memutuskan bahwa dia perlu memberi anak itu pelajaran. "Ketika kau tumbuh besar nanti dan punya tujuan hidup, tidak perlu terlalu memikirkan hal-hal sepele. Bayi kecil, kau perlu mempelajarinya."
"Apa kau tidak khawatir ia akan mengkhianatimu?"
"Tentu saja tidak. Aku adalah pelanggan terbesarnya saat ini. Mengkhianatiku merupakan kerugian baginya."
Bayi itu berpikir tentang apa yang Gu Xi Jiu katakan sejenak dan diyakinkan. Ia menyandarkan kepalanya ke bahunya dan memujinya, "Perjalanan denganmu ini sangat membuka mata."
Gu Xi Jiu mengelus punggungnya dan menjawab, "Apa kau ingin aku menjadi gurumu?"
Dia menyukai bayi itu dan memang berpikir untuk menjadikan dia sebagai muridnya. Anak ini pintar.
