Lu Wu tampak marah. Tubuh kecil kerang itu tidak hanya dipenuhi banyak jarum halus, tetapi juga terdapat luka bernanah dan lecet.
Kerang itu istimewa dengan penampilannya yang rapi. Ia suka mengenakan jubah kecil, memperlihatkan tangan dan kakinya yang mungil dan menggemaskan. Siapa pun pasti ingin memeluknya begitu melihatnya. Saat ini, hanya wajahnya yang masih utuh. Seluruh tubuhnya terluka.
Selain itu, kerang tadinya cukup gemuk. Sekarang, tubuhnya menyusut menjadi kerangka. Wajahnya tidak lagi besar dan montok. Sebaliknya, wajahnya tampak kurus dan tirus, sepertinya semua kandungan air di tubuhnya telah menguap.
Kerang jelas sangat kesakitan, sedemikian rupa sehingga ingin berputar-putar karena kesakitan. Ia menatap Gu Xi Jiu dengan mata polos. Air mata mulai mengalir di matanya, tetapi ia berusaha keras untuk menahannya.
