Anak itu mengenakan jubah berwarna perak hari ini. Jubah itu dilukis dengan gambar beberapa batang bambu hijau muda. Jubah kecil itu tidak memperlihatkan lipatan sama sekali dan terlihat sangat bersih dan rapi.
Pria yang lehernya ditunggangi oleh Shen Nian Mo juga terlihat rapi. Rambutnya disisir rapi, dan kerahnya dikancing rapi. Pakaian di tubuhnya berwarna putih pucat, dan juga sangat rapi. Namun, pria ini terlihat sedikit cemas dan seolah sama sekali tidak memiliki emosi.
Long Si Ye pernah bertemu dengan si kecil ini sebelumnya, jadi ia tentu bisa mengenalinya. Ia membungkuk untuk memberi hormat padanya. "Yang mulia!"
Shen Nian Mo adalah putra Dewa Agung Suci. Identitasnya berbeda dan tergolong bangsawan, dan secara teknis statusnya lebih tinggi dari Kaisar Dewa. Terlebih lagi Long Si Ye hanyalah seorang perwira kelas lima di Kerajaan Surga. Terlepas dari pangkatnya, ia tetap harus membungkuk dan memberi hormat pada pangeran cilik ini!