Gu Xi Jiu mulai bosan, jadi dia menepuk bahu Long Si Ye dan mengingatkannya, "Ingatlah untuk memberitahuku saat kekuatan spiritualmu akan mencapai tingkat sepuluh." Dengan cepat, dia berbalik dan menghilang.
….
Seratus orang terkurung dalam es,
Pusaran salju menyebar jauh dan meluas,
Tembok Besar, baik di dalam maupun di luar,
Hanya tertutup hamparan putih yang luas.
Seluruh sungai telah berhenti mengalir,
Pegunungan menari-nari bagaikan ular perak,
Perbukitan dataran tinggi dipenuhi gajah liar berwarna putih.
(Diadaptasi dari Salju,' untuk lagu Chin Yuan Chun oleh Mao Zedong.)
Batu Cakrawala putus asa, jadi ia memutuskan membacakan puisi itu untuk Gu Xi Jiu. "Nona, lihatlah tempat ini. Dataran ini telah terkurung dalam es selama setahun sekarang. Tidak dapat dibiarkan terus seperti itu," kata Batu Cakrawala.
