"Kurasa tidak! Kami telah memeriksa semua teman lamanya, dan tidak satu pun dari mereka yang melihatnya! Kakak, sadarlah. Begitu kita mati, jiwa kita benar-benar terpencar dan tidak akan pernah bisa hidup kembali. Mungkin Kakak Huang khawatir kalau kita tidak akan sanggup menerimanya, jadi ia mengatakan kepada kita kebohongan demi kebaikan agar kita memiliki harapan …."
Lan Yao Guang tiba-tiba menjadi marah. "Jing Yi, apakah kau tidak ingin kakakmu hidup?! Meskipun kakak kita sangat mencintaimu saat kau masih kecil, kau tidak dapat mengingatnya sama sekali dan bahkan tidak memiliki kasih sayang untuknya! Ia mencintaimu dan merawatmu. Aku selalu iri padamu… Bagaimana mungkin kau bisa begitu kejam?"
Wajah cantik Lan Jing Yi merah padam. "Kakak! Apa maksudmu? Aku ... Mengapa aku tidak ingin kakakku hidup kembali? Aku hanya memberitahumu sebuah fakta ...."
