Semua orang mengerti pro dan kontra bila membiarkan Di Fu Yi tetap hidup. Namun, mereka khawatir pria itu akan membalas dendam di kemudian hari.
Di Fu Yi tampaknya memahami kegelisahan mereka. "Sangat masuk akal bila kalian membenciku karena aku berani memasuki tempat ini. Aku tidak takut kalian akan membalas dendam padaku. Namun, apa kalian berpikir bahwa kalian bisa membunuhku?"
Seseorang tertawa dan berkata ketika mereka melihat wajah pucat Di Fu Yi dan tubuhnya yang lemah, "Aku yakin bahkan seorang anak pun dapat membunuhmu sekarang …."
Sebelum ia selesai berbicara, Di Fu Yi yang berada di depannya telah menghilang, dan ia merasa tubuhnya menegang ketakutan. Seketika, ia menyadari bahwa lehernya ada di telapak tangan Di Fu Yi ketika ia sadar kembali.
