Bai Muchuan langsung menyerahkan masalah ini kepada Cheng Zheng.
Cheng Weiji tercengang. "Kamu…"
Itu pasti karena kebencian.
Selama bertahun-tahun, anak ini membencinya.
Cheng Weiji ingin marah tapi dia tidak bisa mengekspresikannya di depan banyak orang.
"Baiklah. Biarkan dia berbicara padaku."
Cheng Zheng berdiri kurang dari tiga langkah dari Bai Muchuan.
Dia bisa mendengar kata-kata ayahnya dengan jelas.
"Tidak perlu mengatakan apa-apa. Ini adalah keputusanku."
"Cheng Zheng!" Cheng Weiji berteriak. Dia tampaknya sangat marah. "Jangan keras kepala. Ini bukan urusanmu. Kamu harus mematuhi instruksi atasanmu..."
Dia berusaha menggunakan otoritas dalam situasi seperti ini?
Bai Muchuan hanya tersenyum.
Namun Cheng Zheng tetap acuh tak acuh. "Bagaimana jika aku tidak mematuhimu?"
Tidak patuh?
Apa yang bisa dilakukan oleh Cheng Weiji jika Cheng Zheng tidak mematuhi perintahnya?
