Suasana di kegelapan terasa sangat hening.
Begitu hening sehingga mereka bisa mendengar suara nafas mereka sendiri. Rasanya seolah-olah tidak ada orang di sana atau...
Ada seekor binatang buas yang hendak menerkam mereka.
Bai Muchuan menunggu dengan tenang sejenak. Kemudian, dia memanggil anggota lain agar mereka bersiap-siap.
Dia tidak percaya bahwa titik cahaya kecil itu hanya khayalannya saja.
Kali ini, dia menendang pintu.
"Buka pintunya! Kalau tidak, aku akan menembak!"
Pistol Bai Muchuan tampak berkilat di tengah malam yang gelap.
Pandangan matanya terlihat tajam. Dia berdiri dalam posisi menembak.
Namun, orang yang ada di dalam tetap diam seolah-olah mereka tidak mendengar apapun.
Bai Muchuan melonggarkan kerah bajunya. Matanya menyipit...
Brak!
Dia menendang pintu dan segera berpindah ke tempat yang lebih aman.
Boom!