"..."
Itu terdengar agak ekstrim.
Xiang Wan mengerutkan alisnya. "Kamu terlalu berpikir negatif."
Haha! Sudut bibir Xie Wanwan terangkat. "Xiang Wan, kamu adalah orang yang baik."
Xiang Wan seperti mengeluarkan keringat dingin ketika dia mendengarnya.
"Tolong jangan bicara seperti itu. Aku tidak bisa dianggap sebagai orang baik. Aku egois, sama seperti orang lainnya. Aku akan lebih mengutamakan kepentinganku sendiri. Sebenarnya, ini tidak salah. Jangan berharap bahwa diri kita dan orang lain adalah teladan moral yang sempurna sehingga setiap orang harus hidup seperti orang suci..."
Xie Wanwan tidak menyangkalnya.
Dia mengangkat alisnya dan terus merokok dengan sikap yang malas.