Bibi termuda, Tan Yuechun, mengadakan Reuni Makan Malam hari itu dan mengundang beberapa kerabat.
Suasana di ruang tamu terasa meriah. Para kerabat saling mengobrol dan tertawa. Tan Yuechun sendiri yang menyajikan teh kepada mereka dan sangat perhatian. Namun sikap Xing Yuanhang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia bahkan tidak mengobrol dengan kerabat istrinya. Dia tidak lagi bersikap sabar kepada mereka. Dia hanya berbicara dengan kerabat dari Keluarga Xing.
Tan Yuechu merasa bahwa sikap suaminya sangat tidak pantas. Ketika dia hendak mengisi ulang minuman, dia mengajak Xing Yuanhang berbicara dengan pelan.
"Ini adalah acara Reuni Makan Malam. Tidak bisakah kamu berpura-pura terlihat senang?"
Xing Yuanhang. "Aku tidak suka berpura-pura."
Kemarahan di dalam hati Tan Yuechun hampir meledak. "Bukankah kamu selalu pintar berpura-pura di depan mereka? Kenapa kamu tidak bisa melakukannya sekarang?"