Bai Muchuan sedang mengisi air di bak mandi.
Dia tersenyum ketika mendengar ucapan Xiang Wan.
Senyuman itu sangat mempesona.
Perasaan yang tercermin di matanya juga penuh dengan makna.
Xiang Wan melamun. Dia merasa linglung sejenak. Kemudian, dia akhirnya menyadari keinginan Bai Muchuan. Dia segera melompat dari punggung Bai Muchuan.
Xiang Wan menginjak-injakkan kakinya sambil menggertakkan gigi.
"Kamu! Kamu tidak mau melanjutkan novelmu sama sekali. Kamu hanya ingin kabur…"
"Jangan marah. Aku akan menulis setelah Tahun Baru Imlek dan membayar semua hutangku!" Bai Muchuan khawatir Xiang Wan akan terpeleset dan jatuh. Dia segera mengulurkan tangan kepada Xiang Wan namun Xiang Wan sudah berbalik badan dan pergi dari kamar mandi.
"Aku tidak mendengar apa-apa."
Bai Muchuan linglung sejenak. Dia melihat Xiang Wan pergi sambil cemberut. Tekanan besar yang dia rasakan selama beberapa hari terakhir tiba-tiba menghilang begitu saja.
