Salimu: "Aku serius. Kapten Quan, penyakitmu akan sembuh setelah kamu punya pacar."
Quan Shaoteng: "Anak muda, bolehkah aku bertanya bagaimana keadaan pamanmu?"
Salimu: "Aku tidak punya paman. Oh, iya! Seseorang dari tim intelijen menanyakan kamu kemarin."
Quan Shaoteng: "Kenapa dia menanyakan aku?"
Salimu: "Mereka ingin tahu apakah kamu sedang stres belakangan ini?"
Quan Shaoteng: "Cih! Apa-apaan ini?"
Salimu: "Mungkin orang-orang dari tim intelijen lebih sensitif. Mereka sadar kalau kamu sering membuat postingan WeChat Moments yang aneh. Konten yang kamu posting memancarkan aura kegagalan mencari jodoh..."
Quan SHaoteng: "Sialan! B*jingan mana yang mengatakannya? Beritahu namanya!"
Salimu: "Aku tidak bisa memberitahumu. Kamu sama saja menyuruhku untuk berkhianat!"
"Persetan dengan pamanmu!"