Xiang Wan tersentak. "Apa yang terjadi?"
"Kamu tahu bahwa aku adalah orang yang bodoh..." Feng Kui menunduk. "Terkadang, aku merasa benar-benar bodoh. Aku tidak suka bersosialisasi dengan orang lain. Aku merasa sangat berbeda dengan mereka. Karena aku, ibuku tidak bisa merasa bangga di hadapan orang lain sedangkan pria itu selalu memukulku... sehingga aku menjadi semakin bodoh..."
"Tidak, kamu sama sekali tidak bodoh. Kamu adalah orang yang jujur dan baik."
Xiang Wan memberikan motivasi untuk dirinya.
Dia menatap Feng Kui dengan sungguh-sungguh seolah-olah dia adalah orang yang bisa diandalkan.
Jantung Bai Muchuan berdetak dengan kencang ketika dia melihat raut wajah Xiang Wan.
Mungkinkah ini yang membuat dirinya sangat menyukai Xiang Wan?
Sikap Xiang Wan memberikan kehangatan dan kepercayaan. Tatapannya yang tegas terkesan misterius sehingga menarik untuk dijelajahi...
