"Peri kecil itu adalah kamu!" Bai Muchuan menatap Xiang Wan dengan kesal.
Dia sepertinya tidak tahu harus berbuat apa.
Bai Muchuan menindih tubuh Xiang Wan sambil memegang kepalanya.
Lalu, dia menutupi tubuh Xiang Wan dengan selimut. Suaranya terdengar tegas.
"Berbaringlah! Aku akan segera kembali."
Ketika Bai Muchuan bersikap keras, Xiang Wan akan bersikap lebih lembut.
"Baik, Yang Mulia. Cepatlah! Aku sudah tidak sabar."
Bai Muchuan tertawa sambil menggeleng. Kemudian, dia masuk ke dalam kamar mandi.
Xiang Wan memegang selimut dan raut wajahnya perlahan tampak tenang.
Kedua matanya terlihat cerah.
Dia menatap raut wajah Bai Muchuan ketika hendak pergi ke kamar mandi.
Perasaan Bai Muchuan terhadapnya... tidak berubah.
Jadi, sikapnya berubah karena ada sesuatu yang terjadi.
Apa yang terjadi? Itu bukan sesuatu yang penting.