Sebelumnya, Cheng Xin ingin menabrak Xiang Wan.
Xiang Wan berjalan lebih cepat dan dokumen-dokumen itu pasti jatuh ke lantai.
Kemudian, meskipun Cheng Xin tidak bisa membuat Xiang Wan memahami posisinya, namun dia pasti bisa melampiaskan amarahnya.
Tapi bagaimana Xiang Wan bisa tahu rencananya?
Cheng Xin terperangah. Dia menatap Xiang Wan dengan wajah yang murung.
"Tidak perlu berterima kasih kepadaku!" Xiang Wan tersenyum polos dan mempererat genggamannya. "Kamu tidak perlu terharu seperti ini. Pastikan agar dokumen itu tidak jatuh, oke?"
Cheng Xin merasa sangat marah.
Tapi selain menatap Xiang Wan dengan tajam, dia bingung bagaimana harus menanggapinya.