Bai Muchuan tidak datang sendirian.
Seorang detektif yang sebelumnya ada di bioskop ikut menemaninya.
Dia adalah orang yang agak kaku. Dia berbicara kepada orang lain dengan datar. Namun, ketika dia datang bersama dengan Bai Muchuan, raut wajahnya terlihat sangat berbeda. Dia dan Kapten Zeng saling memandang.
Detektif itu berkata. "Ini adalah Kapten Bai dari Divisi Satu Kejahatan Kelas Berat."
Mereka berasal dari lembaga yang sama di Ibukota. Walaupun mereka belum pernah bertemu, tapi mereka pernah mendengar nama Bai Muchuan.
Kapten Zeng terlihat agak terkejut.
Dia mengulurkan tangan kepada Bai Muchuan dengan ramah.
"Kapten Bai, senang bertemu dengan anda."
"Senang bertemu dengan anda." Bai Muchuan bersikap acuh tak acuh seperti biasa. Matanya yang jernih dan suaranya yang santai membuat orang lain tidak bisa menebak apa yang sedang dia pikirkan...
Kapten Zeng bertanya. "Boleh saya tahu kenapa Kapten Bai datang kesini...?"