Xiang Wan bermimpi lagi.
Sepertinya ada suara kucing. Xiang Wan teringat dengan Blackie...
Dalam mimpinya, dia menyesal karena tidak membawa Blackie ke Ibukota.
Apakah Blackie merindukannya sehingga dia muncul dalam mimpinya?
Mimpi Xiang Wan terasa sangat aneh sehingga dia memikirkan hal-hal konyol.
Dalam mimpinya, dia linglung.
Namun suara ketukan pintu membangunkan Xiang Wan dari mimpinya.
"...Tuan Bai Kecil, Tuan Bai Kecil. Tolong buka pintunya."
Itu adalah Pengasuh Li. Suaranya terdengar pasrah seolah-olah dia tidak punya pilihan selain mengetuk pintu.
Xiang Wan membuka matanya. Dia linglung. Suasana kamar yang masih asing membuat dia melamun sejenak.
Pengasuh Li menghela nafas. "Nyonya sudah bangun. Beliau bilang ingin bertemu dengan cucunya. Apakah Tuan bersedia?"
Nyonya?
Nenek Bai Muchuan.
Xiang Wan langsung duduk di kasur.